Jejak Waktu dan Alam: Menjelajahi Pesona Wisata Geopark Kebumen yang Mendunia
wisatakebumen.com - Warisan Geologi Berusia Ratusan Juta Tahun
Kebumen, sebuah kabupaten di selatan Jawa Tengah, menyimpan jejak masa lalu bumi yang tidak bisa ditemukan sembarangan. Inilah yang menjadikan Geopark Karangsambung-Karangbolong sebagai kawasan geologi istimewa, bahkan kini telah menyandang predikat UNESCO Global Geopark (UGG). Kawasan ini menyuguhkan bentang alam menakjubkan yang tercipta dari peristiwa geologi selama lebih dari 120 juta tahun—mulai dari terangkatnya dasar samudera hingga terbentuknya pegunungan kapur dan struktur geologis langka.
Tak hanya menjadi daya tarik visual, wisata geopark Kebumen juga merupakan media edukasi yang ideal. Wisatawan tidak sekadar menikmati panorama, tetapi juga dapat menyentuh langsung batuan purba dan memahami bagaimana bumi terbentuk dari waktu ke waktu. Keunikan inilah yang menjadikan Geopark Kebumen berbeda dari destinasi wisata biasa.
Cerita Para Ahli: Mengapa Geopark Kebumen Sangat Berarti?
Menurut Dr. Sujatmiko, Kepala Pusat Penelitian Geopark Karangsambung-Karangbolong, “Geopark Kebumen adalah laboratorium geologi terbuka. Di sini, pengunjung bisa menyaksikan sejarah bumi yang terbentang selama ratusan juta tahun,” ujarnya dalam seminar Geopark di Universitas Negeri Yogyakarta. Ungkapan ini tidak hanya menunjukkan nilai ilmiah kawasan ini, tetapi juga mempertegas mengapa Geopark ini diakui secara global.
Sementara itu, Nur Hidayat, Kepala Dinas Pariwisata Kebumen, menambahkan, “Potensi Geopark ini tidak hanya dari sisi keindahan alamnya, tapi juga dari nilai edukatif dan keberlanjutan lingkungan yang terus kami jaga bersama masyarakat sekitar.” Pernyataan ini memperkuat semangat kolaborasi antara ilmu pengetahuan, pariwisata, dan pelestarian.
Destinasi Utama di Kawasan Geopark
Geopark Kebumen terbagi dalam dua zona utama: Karangsambung dan Karangbolong, yang masing-masing menawarkan keunikan tersendiri. Di Karangsambung, wisatawan bisa menjumpai batuan tertua yang pernah terangkat dari dasar samudera, seperti batuan ofiolit dan batu sabak. Lokasi seperti Bukit Pentulu Indah, Situs Lawang, dan Sungai Luk Ulo menjadi spot yang banyak diburu oleh pencinta geowisata dan peneliti.
Sementara di wilayah Karangbolong yang terletak di pesisir selatan, wisatawan disuguhi gugusan karst, goa, dan pantai yang eksotis. Pantai Menganti, misalnya, bukan hanya indah tetapi juga memiliki struktur batuan unik yang menyimpan sejarah tektonik laut selatan Jawa. Tidak jauh dari sana, Goa Jatijajar menyajikan atraksi alam dan legenda lokal yang saling berpadu.
Aktivitas Wisata Edukatif dan Ramah Lingkungan
Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah pendekatan eduwisata yang ditawarkan. Banyak sekolah dan perguruan tinggi mengadakan kunjungan lapangan ke kawasan ini untuk praktik geologi langsung. Para siswa bisa menyentuh sendiri batuan berumur jutaan tahun sambil mendengarkan penjelasan dari pemandu lokal yang telah mendapatkan pelatihan geologi dasar.
Tak hanya itu, kegiatan trekking, eksplorasi goa, hingga workshop geowisata juga makin populer. Beberapa desa wisata seperti Desa Kaligending dan Desa Karangsambung mulai menyediakan fasilitas homestay, pemandu, dan paket wisata edukatif. Ini menjadi bukti bahwa Geopark bukan hanya kawasan konservasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi warga sekitar secara berkelanjutan.
Didukung oleh Kolaborasi Lintas Sektor
Kesuksesan wisata geopark Kebumen tidak bisa dilepaskan dari peran kolaboratif antara pemerintah daerah, akademisi, komunitas, dan masyarakat lokal. Selain dukungan kebijakan, banyak pelatihan digelar untuk meningkatkan kapasitas pemandu lokal dan pelaku usaha wisata di kawasan ini.
Website resmi geoparkkebumen.id secara aktif mempublikasikan berita dan agenda kegiatan edukatif, sedangkan akun media sosial seperti @kebumengeopark menjadi saluran informasi yang cepat dan interaktif. Langkah ini menciptakan ekosistem digital yang menghubungkan pengunjung, komunitas, dan pelaku pariwisata.
Tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini berhasil mencuri perhatian banyak pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pengakuan dari UNESCO pun menjadi tonggak bahwa konsep pelestarian dan pemberdayaan di Kebumen dijalankan secara konsisten dan berdampak luas.
Menjawab Search Intent: Mengapa Wisatawan Harus ke Sini?
Bagi wisatawan yang mencari tempat wisata anti-mainstream, penuh makna, dan menyajikan pengalaman tak terlupakan, Geopark Kebumen adalah jawabannya. Kawasan ini memberikan pengalaman multisensori—melihat keindahan lanskap, menyentuh sejarah bumi, hingga berinteraksi dengan kearifan lokal masyarakat.
Bukan sekadar “jalan-jalan,” kunjungan ke kawasan Geopark memberi nilai tambah yang kuat secara edukatif dan ekologis. Bagi pencinta fotografi, penjelajah alam, maupun keluarga yang ingin mengenalkan anak-anak pada pelestarian alam, destinasi ini sangat layak diprioritaskan.
Informasi lengkap tentang rute menuju lokasi, spot-spot terbaik, hingga tips berkunjung tersedia di wisata geopark Kebumen, sebuah portal yang memberikan referensi terpercaya dan terkurasi bagi semua kalangan wisatawan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski sudah menyandang status bergengsi dari UNESCO, pengelolaan kawasan ini tetap membutuhkan perhatian dan perbaikan berkelanjutan. Salah satu tantangan utama adalah menjaga keseimbangan antara kunjungan wisatawan dan pelestarian lingkungan. Overkapasitas wisatawan atau pembangunan yang tidak terkontrol dapat merusak nilai-nilai geologi yang justru menjadi daya tarik utama.
Untuk itu, perlu penguatan dalam edukasi kepada wisatawan tentang prinsip geowisata yang bertanggung jawab. Kampanye #JagaGeopark dan pelibatan generasi muda lokal menjadi strategi penting agar keberlanjutan kawasan ini bisa terus terjaga.
Tak kalah penting, pengembangan infrastruktur yang mendukung ramah lingkungan serta promosi digital yang konsisten perlu diperluas. Keberadaan pemandu bersertifikat, papan informasi geologi, dan jalur interpretatif bisa menjadi investasi jangka panjang bagi kawasan ini.